Rabu, 04 November 2009

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA TAHUN 2009 BIDANG STUDI : GEOGRAFI

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TRY OUT
UJIAN NASIONAL SMA TAHUN 2009

BIDANG STUDI : GEOGRAFI

1. A
Pembahasan:
Aspek fisik : kimiawi, astronomis, biologis
Aspek sosial : politis, ekonomis, antropologi

2. B
Pembahasan:
Konsep aglomerasi adalah konsep yang menjelaskan persebaran gejala geografis yang mengelompok pada suatu tempat
Konsep lokasi adalah konsep utama yang menjadi ciri khusus ilmu atau pengetahuan geografi.
Konsep diferensiasi area adalah konsep yang mengintegrasikan fenomena menjadikan suatu tempat atau wilayah mempunyai corak tersendiri sebagai region yang berbeda dari tempat lain.
Konsep keterjangkauan (accessibility) adalah konsep yang berkaitan dengan kemudahan atau ketersediaan sarana dan prasarana.
Konsep interaksi adalah konsep yang berkaitan hubungan saling ketergantungan antar dua tempat. Contoh : Desa dengan Kota.

3. B
Pembahasan:
Menurut Bintarto, Goografi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari ciri khas mengenai bumi dalam ruang dan waktu.
Menurut Ullman, Geografi adalah interaksi antar ruang.
Menurut Paul Claval, Geografi adalah ilmu yang menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan.
Menurut Eratosthenes, Geografi adalah ilmu yang mencitrakan/melukiskan tentang bumi.

4. D
Pembahasan:
Pada bagian atas kerak bumi terdapat suatu bagian yang cair. Dibagian itu lempeng benua akan mengapung.
Lempeng benua yang ada dipermukaan bumi : lempeng Eurasia, Lempeng Afrika, lempeng Antartika, lempeng Amerika Utara, lempeng Amerika Selatan. Indonesia termasuk lempeng Eurasia.
Lempeng Pasifik (Lempeng samudra).
Lempeng Hindia Australia (Lempeng campuran).

5. E.
Pembahasan:
Hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan pusat gempa tektonik, karena dilalui dua jalur pegunungan (Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania) kecuali selatan Kalimantan. Laut dalam Maluku dan sekitar Pulau Sangihe dilalui oleh Sirkum Pasifik. Laut dalam barat Sumatra dan palung laut selatan Jawa dilalui oleh Sirkum Mediterania.

6. A
Pembahasan:
Akibat lipatan terbentuk:
a. Sinklinal (proses terbentuknya lembah).
b. Sinklonorium (proses terbentuknya lembah yang berulang-ulang).
c. Antiklinal (proses terbentuknya bukit)
d. Antiklonorium (proses terbentuknya bukit yang berulang-ulang).
Akibat patahan terbentuk:
a. Graben/slenk (permukaan tanah yang turun).
b. Horst (permukaan tanah yang naik atau mengalami pengangkatan).

7. D
Pembahasan:
a. Masswasting adalah pemindahan massa batuan oleh gaya gravitasinya sendiri. Disini fungsi air sekedar membantu memperlancar gerakan, bukan sebagai pengangkut seperti pada erosi.
b. Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma dari dapur magma ke kerak bumi.
c. Gempa bumi adalah peristiwa geraknya kerak bumi. Gempa bumi (tektonik, vulkanik, runtuhan/terban).
d. Orogenetik adalah gerakan yang relatif cepat berlangsung dalam waktu singkat dan meliputi wilayah yang sempit, disebut juga gerakan pembentukan pegunungan.

8. C
Pembahasan:
Keterangan Gambar:
1. Lakolit
2. Sill
4. Dike
5. Gunung api

9. E
Pembahasan:
Kategori gempa:
1. Gempa dalam (gempa yang diakibatkan pergeseran lempeng kulit bumi/gempa tektonik).
2. Gempa dangkal (gempa yang masih berada dipermukaan, misal gempa runtuhan dan gempa vulkanik).
Jenis gempa:
1. Gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan pergeseran lempeng kulit bumi.
2. Gempa vulkanik adalah gempa yang diakibatkan aktivitas magma gunung api.
3. Gempa runtuhan/terban adalah gempa yang terjadi runtuhnya gua-gua atau aktivitas penambangan

10. E
Pembahasan:
Jenis pelapukan:
1. Pelapukan kimiawi/chemis, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh reaksi kimia. Air, oksigen, dan karbondioksida unsur utama penyebab pelapukan kimiawi.
Contoh pelapukan kimiawi : stalagmit dan stalagtith di gua-gua.
2. Pelapukan organis/biologis, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh kegiatan organisme, yaitu tumbuhan, binatang, dan manusia.
Contoh pelapukan organis/biologis : akar tanaman yang menerobos batuan sehingga batuan pecah.
3. Pelapukan fisis/mekanis, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh perbedaan temperatur yang tinggi, pembekuan air di dalam batuan, berubahnya air garam menjadi kristal.
Contoh pelapukan fisis/mekanis : batuan yang besar menjadi kecil dan yang kecil menjadi halus.

11. D
Pembahasan:
1. Tanah laterit, yaitu tanah yang berasal dari pelapukan batuan berwarna merah. Tanah laterit terdapat dipermukaan tanah, umumnya di daerah tropis yang basah.
2. Tanah humus, yaitu tanah subur yang berasa dari pembusukan tumbuhan dan hewan.
3. Tanah margel, yaitu tanah campuran lempung dengan kalsium karbonat. Contohnya hasil endapan laut.
4. Tanah kapur, yaitu tanah yang berasal dari batuan kapur dan berpori-pori besar.

12. B
Pembahasan:
Gas yang paling banyak dalam udara:
1. Nitrogen (78%).
2. Oksigen (21%).
3. Argon (0,9%).
4. Karbondioksida ((0,03%).
5. Uap air, krypton, neon, xenon, hidrogen, kalium dan ozon (0,07%).

13. D
Pembahasan:
Ketinggian lapisan udara dari permukaan bumi:
1. Troposfer dengan ketinggian 15 KM dari permukaan bumi.
2. Stratosfer dengan ketinggian 15 – 80 KM dari permukaan bumi.
3. Mesosfer dengan ketinggian 85 KM dari permukaan bumi.
4. Termosfer dengan ketinggian 800 KM dari permukaan bumi.
5. Eksosfer dengan ketinggian lebih dari 800 KM dari permukaan bumi.

14. C
Pembahasan:
Jenis-jenis awan:
1. Awan cumulus, yaitu awan vertikal, ukurannya lebih kecil dari cumulonimbus. Bagian bawahnya rata (horizontal).
2. Awan nimbosratus, yaitu awan rendah (500 – 200m) yang berwarna keabu-abuan, sering gelap, diiringi hujan air atau salju. Lapisan awannya cukup tebal.
3. Awan stratus, yaitu awan yang berbentuk berlapis-lapis mendatar seperti selimut.
4. Awan altocumulus, yaitu awan pertengahan yang terdiri dari lapisan butir-butir es tipis yang ketinggiannya antara 2000 – 6000m.

15. A
Pembahasan:
1. El Nino, yaitu musim kemarau yang berkepanjangan di Asia termasuk Indonesia. Sebalikn ya di Amerika Selatan banyak mendapat curah hujan.
2. Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi karena bertemunya massa udara panas dengan massa udara dingin.
3. Hujan ortografis, yaitu hujan yang terjadi di daerah pegunungan.

16. E
Pembahasan:
1. Kondensasi, yaitu proses perubahan dari uap air menjadi air dalam bentuk hujan atau salju.
2. Infiltrasi, yaitu peresapan air melalui lubang-lubang kecil di dalam tanah.
3. Sublimasi, yaitu perubahan wujud dari gas langsung kebentuk padat. Contohnya uap air menjadi salju.
4. Konveksi, yaitu mengalirnya panas dengan bergeraknya molekul-molekul di dalam cairan atau gas yang dipanaskan, sebagaimana gerakan angin atau arus laut.

17. E

18. A
Pembahasan:
Oyasyiwo (arus dingin) bertemu dengan Kurosyiwo (arus panas) menyebabkan laut Jepang kaya akan ikan.

19. A
Pembahasan:
Cukup jelas.
Hutan sebagai paru-paru dunia maksudnya hutan dapat membersihkan udara.

20. B
Pembahasan:
1. Garis Wallace, yaitu garis yang membatasi fauna Indonesia Barat/Asiatis/Kepulauan Sunda dengan fauna Indonesia Tengah/Peralihan/Endemik/Kepulauan Wallace.
2. Garis Webber, yaitu garis yang membatasi fauna Indonesia Timur/Australia/Kepulauan Sahul.

21. C
Pembahasan:
Fauna di Indonesia dibagi menjadi 3:
1. Fauna Indonesia Barat/Asiatis/Kepulauan Sunda, meliputi:
Harimau (Sumatra dan Jawa), Beruang (Sumatra dan Kalimantan), Gajah (Sumatra), Badak (Sumatra dan Jawa), Banteng (Sumatra dan Jawa), Siamang (Sumatra), Tapir (Sumatra dan Kalimantan), Kera Gibbon (Sumatra dan Kalimantan), Ikan lumba-lumba (Sungai Mahakam Kalimantan Timur).
2. Fauna Indonesia Tengah/Peralihan/Endemik/Kepulauan Wallace, meliputi:
Komodo (Kepulauan Nusa Tenggara), Kuda Sumbawa (Sumbawa), Anoa (Sulawesi), Babi rusa (Sulawesi), Burung Maleo (Sulawesi), Tarsus (Sulawesi).
3. Fauna Indonesia Timur/Australia/Kepulauan Sahul, meliputi:
Kanguru (Papua), Tikus berkantung dan musang berkantung (Papua dan Maluku bagian timur), Burung Kasuari (Papua, Kepulauan Aru, Pulau Seram), Cendrawasih (Papua), Kakaktua (Kepulauan Maluku)

22. C
Pembahasan:
Kelipatan Jumlah Penduduk=70 : r.
Keterangan : 70=konstanta
r = angka pertumbuhan penduduk
Diketahui : r= 1,25%
Tahun sebelumnya : Tahun 1990
Ditanyakan : Kelipatan jumlah penduduk?
Jawab : kelipatan Jumlah penduduk=70:1,25%
=56
Jadi penduduk menjadi dua kali lipat tahun 1990+56=tahun 2046.

23. A
24. D
25. A
26. B
27. C
28. E
29. B
30. D

31. E

32. E

33. C

34. E

35. E

36. C

37. C

38. E

39. D

40. E


haha..yg penting mah..belajar aja!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar